Ciri khas rock and roll adalah pada ketukan (beat) yang biasanya dipadu dengan lirik.
Rock and roll menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik
blues yang disebut boogie woogie ditambah aksen backbeat yang hampir
selalu diisi pukulan snare drum.
Versi klasik dari rock and roll dimainkan dengan satu atau dua gitar
listrik, gitar bas listrik, dan drum set. Perangkat kibor sering
dimainkan sebagai alat musik tambahan. Bila dimainkan dengan dua gitar
listrik, gitar listrik yang dimainkan untuk memberi melodi disebut
guitar lead, sedangkan gitar untuk memberi ritme dan harmoni disebut
gitar ritme. Saksofon sering dijadikan instrumen melodi pada gaya rock
and roll awal tahun 1950-an, tapi digantikan perannya oleh gitar
elektrik di pertengahan tahun 1950-an.
Di akhir tahun 1940-an, bentuk awal rock and roll bahkan memakai piano
sebagai instrumen melodi. Salah satu cikal bakal rock and roll adalah
musik boogie woogie dengan piano sebagai melodi, seperti permainan musik
berbagai kelompok big band yang mendominasi dunia musik amerika dekade
1940-an. Kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata
menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja
mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian,
dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode
awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis
presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai
bintang film dan televisi.
Asal Usul
Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai
percabangan musik country dan western produk budaya orang amerika
berkulit putih, dan musik rhythm and blues (r&b) yang merupakan
produk budaya orang afrika-amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya
sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu
blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini
tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an.
Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur
r&b, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk appalachia serta musik
gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll
bisa ditemukan di daerah slum five points, kota new york pada
pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi
percampuran antara tari afrika yang ritmis dengan musik eropa,
khususnya musik untuk tari rakyat jig asal irlandia yang sangat
melodius.
Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah selatan amerika serikat
menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan
proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman.
Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda,
"menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "good rocking tonight"
yang dibawakan pemusik blues roy brown. Lagu seperti ini biasanya hanya
diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang afrika-amerika dan
jarang didengar kalangan orang berkulit putih.
Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di amerika banyak
menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues
milik orang afrika-amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik
berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik r&b
berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di
antaranya yang menonjol adalah louis jordan, mills brothers, dan the ink
spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal
era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu r&b atau
blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus
memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya delta
blues seperti robert johnson dan skip james menjadi inspirasi bagi
pemusik rock inggris the yardbirds, cream, dan led zeppelin.
Di tahun 1951, alan freed,
seorang dj di cleveland, ohio mulai memutar jenis musik yang
diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras.
Alan freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan
istilah "rock and roll" untuk musik r&b yang gembira dan energetik.
Sewaktu bekerja sebagai dj di stasiun radio wjw di cleveland, alan freed
mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21
maret 1952 dan diberi nama "the moondog coronation ball". Acara dihadiri
penonton yang sebagian besar orang afrika-amerika, tapi harus diakhiri
sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah
konser yang pertama sukses, alan freed terus mengadakan berbagai
pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan
berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik
afrika-amerika di berbagai kalangan